Physics Around Us

This is it! Physics blog by Anindya x4

PEMANTULAN CAHAYA

Hukum pemantulan cahaya dikemukakan oleh W. Snellius, menurutnya apabila seberkas cahaya mengenai permukaan bidang datar yang rata, maka akan berlaku aturan-aturan sebagai berikut :

  1. Sinar datang (sinar jatuh), garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
  2. Sudut sinar datang (sinar jatuh) selalu sama dengan sudut sinar pantul (sudut i = sudut r )

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEKUNG


Hukum pemantulan berlaku juga pada cermin cekung Tiga sinar istimewa pada cermin cekung :

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik focus
  2. Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
  3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan juga.
Bayangan pada Cermin Cekung
  1. Posisi benda di sebelah kiri pusat kelengkungan cermin atau s > 2f.
  2. Posisi benda di jauh tak terhingga atau s = ~
  3. Posisi benda tepat di pusat kelengkungan cermin atau s = R.
  4. Posisi benda tepat di titik F atau s = f.
  5. Posisi benda di antara titik F dan O atau s <>

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEMBUNG


Hukum pemantulan berlaku juga pada cermin cekung
Tiga sinar istimewa pada cermin cekung :

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik focus.
  2. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
  3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan juga.

HUKUM PEMBIASAN CAHAYA


1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias adalah konstan



PEMBIASAN PADA LENSA CE
KUNG


Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung:

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik focus F1
  2. Sinar datang yang melalui titik pusat lensa ( 0 ) tidak mengalami pembiasan.
  3. Sinar datang yang seolah-olah menuju titik focus, dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG


Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung :

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik focus

  1. Sinar datang yang melalui titik pusat lensa ( 0 ) tidak mengalami pembiasan

  1. Sinar datang melalui titik focus akan dibiaskan sejajar sumbu utama

Persamaan cermin lengkung :

atau

f = jarak fokus cermin (m) s = jarak benda (m) s' = jarak bayangan (m) Persamaan Perbesaran bayangan cermin lengkung M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda (m)

h' = tinggi bayang
an (m)
s = jarak benda (m)
s' = jarak bayangan (m)



Kuat Lensa

Kuat lensa berkaitan dengan sifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar) dan
divergen (menyebarkan sinar) suatu lensa. Untuk Lensa positif, semakin kecil jarak fokus, semakin kuat kemampuan lensa itu untuk mengumpulkan berkas sinar. Untuk Lensa negatif, semakin kecil jarak fokus semakin kuat kemampuan lensa itu untuk menyebarkan berkas sinar. Ole h karenanya kuat lensa didefinisikan sebagai kebalikan dari jarak fokus, P = kuat lensa dalam satuan dioptri
f = jarak fokus lensa dalam satuan meter

Contoh soal:
Sebuah cermin cembung memiliki jarak focus 20 m. Jika sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin tersebut, maka tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran linier bayangan!

jarak bayangan ke cermin :
Perbesaran linier bayangan :

Sebuah benda diletakkan di depan lensa konvergen yang jarak fokusnya 15 cm. Tentukan letak, perbesaran dan sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak 20 cm.


Jadi, bayangan terletak 60 cm di belakang lensa
Perbesaran :
Tanda negatif menyatakan bahwa bayangan adalah nyata. jadi, sifat sifat bayangan adalah nyata, terbalik, diperbesar.

Hukum Pembiasan :